19.9 C
Los Angeles
Monday, May 19, 2025

Hariyadi Gunawan S.Pd (Argun) Pimpin Uji Kesetaraan Pendidikan Disabilitas Kusta Paket A, B, dan C

Makassar, Palu Terkini | Koordinator Program Lapangan Pendidikan...

Dugaan Mark-Up Proyek Lapangan Mini Soccer Disdik Dilaporkan ke Polisi

Palu Terkini, Makassar | Proyek pembangunan lapangan...

Buntut Geger Isu Penculikan Anak, Wanita di Sorong Dibakar Hidup-Hidup

NasionalBuntut Geger Isu Penculikan Anak, Wanita di Sorong Dibakar Hidup-Hidup

paluterkini.com | Seorang wanita berinisial E dibakar hidup-hidup karena dituduh menculik anak di kawasan Kilometer 8 Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (24/1/2023).

Dari sebuah video yang beredar, tampak seorang wanita berpakaian daster dipukul dan ditelanjangi.

Tak hanya itu, wanita yang sudah tak berdaya tersebut lalu disiram dengan bensin dan dibakar hidup-hidup.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi membenarkan peristiwa di Sorong Kota, Komplek Kokoda, Distrik Sorong Manue, Papua Barat Daya itu.

Iya benar, meninggal dunia,” tutur Adam saat dikonfirmasi terkait aksi main hakim sendiri tersebut.

Menurut Adam, awalnya perempuan tersebut dituduh warga sebagai pelaku penculikan anak. Terlebih, masyarakat turut terpancing maraknya kabar penculikan anak di sosial media.

See also  Kabid PAUD dan Dikmas Disdik Makassar diduga Sebagai Inisiator Sosialisasi Pemanfaatan Dana BOP dan Penyusunan RKAS 2023, Ilegal

Ada perempuan dituduh sebagai penculikan anak, karena lagi ramai di medsos, akhirnya sama masyarakat diamuk. Sempat diamankan oleh Bhabinkamtibmas. Saat dibawa ada yang nyiram bensin terus dibakar. Dibawa ke rumah sakit, sudah meninggal di rumah sakit,” jelas dia.

Saat petugas berupaya mengamankan, perempuan tersebut dalam keadaan ditelanjangi warga. Meski sudah dijaga, lanjut Adam, massa yang cukup banyak tetap nekat menghakimi terduga pelaku penculikan tersebut.

“Jadi saat itu ada yang teriak penculik anak, diamuk masa, sempat ditelanjangi, datang Bhabinkamtibmas. Terus dipakaikan baju, dibawa, nah saat dibawa itu kan digandeng, kan massa banyak. Tiba-tiba ada yang menyiram bensin. Terus dibakar,” katanya.

Kini petugas kepolisian tengah mendalami aksi main hakim sendiri tersebut. Termasuk massa yang meneriakkan penculik dan situasi ada tidaknya membawa anak. **

See also  Tim Asnis Pusterad Tinjau Binter Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Di Perbatasan Papua

(Hr)

Check out our other content

Check out other tags:

Most Popular Articles