paluterkini.com | Lembaga Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial L-Kompleks mengapresiasi kinerja pemerintah Kota Palu masa kepemimpinan Hidayat – Sigit Purnomo (Pasha).
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) L-Kompleks, Ruslan Rahman saat berkunjung ke Kota Palu.
“menurut saya, Hidayat – Pasha pemimpin yang hebat, karena mampu menghadapi serta mengatasi dua bencana sekaligus, Gempa dan Covid-19” ungkap Ruslan kepada media saat berada di salah satu Warkop di Kota Palu, Selasa (31/1/2023).
Ruslan mengakui jika Apresiasi yang ia sampaikan sesuai apa yang dirinya lihat dan ketahui, sehari pasca gempa hingga penanggulangan rehab rekon yang dilaksanakan menurut Ruslan semua berjalan cepat dan lancar.
“Sehari pasca gempa saya ke sini dan melihat kondisi yang terjadi, lalu pasca setahun lebih saya datang lagi, saya melihat pembangunan sangat signifikan di Kota Palu dan sangat cepat” ungkap Ruslan.
Ruslan melihat tingkat dari keberhasilan pemerintah masa Hidayat – Pasha dalam mengatur Kota Palu Pasca Bencana Gempa sudah seharusnya dapat diapresiasi oleh masyarakat apalagi setahun pasca gempa Indonesia mengadapi Pandemi Covid-19 yang juga dialami Kota Palu.
Menurutnya, dalam menghadapi problem pasca bencana butuh pemimpin yang berani dan rela berkorban untuk masyarakat dan hal inilah yang pasti telah dilakukan oleh Duo Hidayat – Pasha pada masa itu, dan yang paling fundamental pasca bencana pasangan ini malah membangun objek vital bagi masyarkatnya yakni Jembatan Lalove.
“saya ingat, jembatan Lalove itu mereka resmikan pasca Gempa dan itu sungguh luar biasa pengaruhnya terhadap masyarakat Kota Palu terkhusus yang tinggal di sekitaran sana, bayangkan saja dari segi ekonomi berapa putaran uang yang terputar disana, saya sempat malam kemarin nongkrong disana di warung dekat jembatan itu, dan seingat saya disini daerah mati dulunya” jelas Ruslan.
Ruslan meyakini jika tidak ada yang mampu seperti Hidayat – Pasha dalam menghadapi dan mengatasi daerah pasca bencana, sebab daerah Palu mampu bangkit sangat cepat dibanding dua daerah lainnya yang sama sama terkena Gempa yakni Sigi dan Donggala, malah di Kota Palu saat ini sudah tidak ada lagi pembangunan yang sehebat dahulu yang ada hanya taman yang diubah.
“Tidak ada yang mampu seperti Hidayat dan Pasha, buktinya yang saya lihat di lapangan Sigi dan Donggala apa pembangunan pasca bencana, dan yang mirisnya lagi kok setelah mereka tidak memimpin pembangunan di Kota Palu justru tidak ada yang dapat dilihat, yang saya dapati kemarin hanya taman bundaran yang sepengetahuan saya itu juga awalnya dibangun oleh duo hebat itu” jelasnya.
Diketahui, L-Kompleks berkunjung ke Sulawesi Tengah dan Kota Palu dalam rangakaian monitoring dan pemantauan terhadap beberapa dugaan kasus Korupsi yang saat ini sedang mereka lakukan penguatan bukti.
“kami sedang monitoring dan menggali alat bukti atas beberapa dugaan kasus korupsi, ini masih dugaan ya dan masih kami mau lengkapi alat bukti” singkat Ruslan.
L-Kompleks sendiri diketahui merupakan Lembaga yang cukup getol dalam menyuarakan dan melaporkan soal kasus pelanggaran, Lingkungan serta Korupsi, dan yang paling hangat adalah laporan yang menjerat salah satu kepala daerah yang berbuah OTT Oleh KPK.
(Hr)